PRESIDEN RESTUI PEMBENTUKAN HOLDING BUMN PERKEBUNAN

posted in: Berita | 0

Sumber : http://finance.detik.com/read/2014/06/30/201444/2623737/4/sby-restui-pembentukan-holding-bumn-perkebunan-dan-kehutanan

 

Jakarta -Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberi restu pembentukan holding BUMN perkebunan dan kehutanan. SBY menyambut baik rencana holding perkebunan dan kehutanan, karena kajiannya telah tuntas sejak 2012. Respons SBY tersebut dihasilkan usai rapat terbatas yang digelar siang tadi.

Hal ini disampaikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan usai menggelar buka puasa bersama di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (30/7/2014).

“Saya paparkan, bahwa holding perkebunan dan kehutanan yang kita usulkan dalam ratas. Pak Presiden sambut positif. Prosesnya nggak lama karena seluruh persiapan sudah selesai. Persiapan sudah dilakukan sejak 2012,” kata Dahlan.

Mantan Direktur Utama PLN ini menyebut, sosialisasi hingga koordinasi dengan Kementerian Keuangan juga telah dilakukan. Ditargetkan jika tak ada halangan, Peraturan Pemerintah (PP) untuk payung hukum holding ini bisa keluar akhir Juli 2014.

Pada kesempatan tersebut, Dahlan menyebut pemerintahan saat ini akan berkoordinasi dengan presiden terpilih tentang perkembangan dan manfaat holding.

“Akan dibicarakan presiden terpilih. Nggak ada alasan presiden terpilih untuk menolak karena ini untuk kemajuan bangsa,” sebutnya.

Untuk holding perkebunan nantinya akan menggabungkan PT Perkebunan Nusantara I-XIV. Nanti yang bertindak sebagai induk holding adalah PTPN III

Konsep holding diharapkan mampu mengerek laba, sehingga mampu menyalip perkebunan swasta nasional. Saat ini total marjin laba BUMN perkebunan hanya sebesar 3,4%. Selain itu, holding ini mampu menaikkan nilai aset hingga 2 kali lipat. Aset BUMN perkebunan ditaksir mencapai Rp 60 triliun.

“Manfaat holding terasa dalam waktu 5 tahun ke depan, nanti bisa sama swasta yang baik karena efisiensi,” terangnya.

Sedangkan untuk holding kehutanan, nanti akan menggabungkan Perum Perhutani dengan PT Inhutani I hingga V. Perhutani nantinya berperan sebagai induk dari holding kehutanan. Program holding kehutanan bertujuan untuk perampingan karena Inhutani I hingga V tidak beroperasi secara optimal.

“BUMN kehutanan, penjualan tahun lalu Rp 4 triliun. Yang 92% disumbang Perhutani dan yang Inhutani I-V sebesar 8%,” sebutnya.

Bagikan Artikel ini :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *