HALAL BIHALAL 1436 H KELUARGA BESAR FSPBUN

posted in: Press Release | 0

IMG_3510Dalam rangka saling memaafkan setelah menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan serta agar tercipta suasanan keakraban dan kehangatan di lingkungan pekerjaan antara Manajemen dan Pekerja, Keluarga Besar Federasi Serikat Pekerja Perkebunan Nusantara (FSPBUN) melaksanakan acara Halal Bi Halal 1436 H bersama PT Perkebunan Nusantara III (persero) selaku Induk Perusahaan PTPN I, II, IV s.d XIV, Lembaga, Anak Perusahaan PTPN dan DAPENBUN bertempat di Auditorium Adhiyana Wisma Antara Lantai 2, Jakarta, Senin, 10 Agustus 2015. Acara yang dihadiri oleh Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Kementerian BUMN Muhammad Zamkhani, Bagas Angkasa Direktur Utama PTPN III (Persero) Komisaris dan Jajaran Direksi PTPN III (Persero), Komisaris dan Jajaran Direksi PTPN I, II, IV s.d XIV, Lembaga, Anak Perusahaan dan DAPENBUN serta seluruh anggota Federasi Serikat Pekerja Perkebunan Nusantara (FSPBUN) dan SPBUN PTPN I s.d XIV, Lembaga, Anak perusahaan PTPN dan DAPENBUN ini diisi siraman rohani dari Ustah Soleh Mahmud (Solmed) dan ditutup oleh Mushafahah.

IMG_3558Diawal acara FSPBUN memberikan penghargaan Purna Bhakti bagi Pengurus Federasi Serikat Pekerja Perkebunan Perkebunan Nusantara (FSPBUN) Masa Bhakti 2012-2017 diantaranya Ir. Alfian Ketua FSPBUN asal SPBUN PTPN I, Abdul Kadir SIbali, B.Sc Ketua FSPBUN asal PTPN XIV, Johannes Situmorang Ketua FSPBUN Asal PTPN X, Abu Bakar Nasution, S.Km Sekretaris FSPBUN asal PTPN V, Sri Kemala Nurli Departemen perlindungan dan Pembelaan asal PTPN VIII. Piagam penghargaan dan Plakat diberikan oleh Ketua Umum FSPBUN Tuhu Bangun, SP didampingi H. Hasan Basri, SH.,MH Sekretaris Jenderal dan Budiyono, SH.,MH Bendahara Umum FSPBUN.

 

Pada sambutannya, Ketua Umum FSPBUN Tuhu Bangun menyampaikan, halal bi halal ini diharapkan bisa membangun Hubungan Antar Semua Pihak yang lebih Harmonis serta Berkesinambungan sebagai Prasyarat Mewujudkan Kesejahteraan dan Kemajuan Bersama. Disamping itu juga Tuhu Menyampaikn bahwa FSPBUN telah melaksanakan Rapat kerja Pengurus Harian, Pleno diperluas untuk membahas Perjanjian Kerja Bersama (PKB) Induk antara FSPBUN dengan PTPN III (Persero) yang dalam waktu dekat akan segera disampaikan kepada PTPN III (Persero).

 

Sebagai pimpinan Federasi Serikat Pekerja Perkebunan Nusantara (FSPBUN) tidak lupa Tuhu Bangun memohon maaf atas segala kesalahan,baik yang sengaja maupun yang tidak sengaja dilakukan. Lebih lanjut ia mengajak kepada seluruh Manajemen dan anggota Serikat Pekerja Perkebunan Nusantara (SPBUN PTPN I s.d XIV, Lembaga, Anak perusahaan dan DAPENBUN untuk tetap menjaga Kebersamaan dan tetap Fokus terhadap cita-cita bersama untuk perkembangan dan kemajuan perusahaan lebih baik lagi sehinga terwujud Perusahaan Sehat Karyawan Sejahtera.”

Mewakili Dewan Direksi, Bagas Angkasa Direktur Utama PTPN III (Persero) dalam Sambutannya menyampaikan “Setiap 2 tahun sekali kita adakan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) kebetulan yang sekarang menginjak PKB yang ke 8, kita Apresiasi kepada Federasi Serikat Pekerja Perkebunan Nusantara (FSPBUN) Pembuatan PKB dari 1 s.d 7 semua berjalan dengan lancar meskipun ada bebera yang deadlock tapi selalu ada jalan keluarnya yang dapat diterima oleh kedua belah pihak baik Manajemen maupun Serikat pekerja”, ditambahkan juga “dari pertemuan saya dengan Dirjen Kementerian ketenagakerjaan RI bahwa FSPBUN ini bisa dijadikan contoh bagi Serikat Pekerja yang lain di Indonesia” katanya.

Senada dengan Tuhu, menyampaikan permohonan maafnya. “atas nama Direksi PTPN I s.d XIV Mohon maaf lahir Batin Taqoballalohu Mina Waminkum mudah-mudahan kedepan kita tetap bersatu demi kemajuan perusahaan seperti motto FSPBUN Perusahaan Sehat Karyawan Sejahtera” ujarnya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan penyampaian Sambutan dari Muhammad Zamkhani (Deputi Bidang Usaha Agro dan farmasi) mewakili Menteri BUMN RI yang pada kesempatan ini tidak bisa menghadiri acara. Pada sambutannya disampaikan “FSPBUN ini bisa menjadi Contoh sebagaimana di sampaikan Pa Bagas, bahwasannya menghadapi berbagai perbedaan khusus dalam pembutan PKB adakalanya timbul gesekan dalam mencapai kesepakatan, tetapi FSPBUN dapat menyelesaikannya di ruangan bukan dijalanan yang dapat menggangu kinerja perusahaan” katanya

IMG_3604Dipenghujung acara diisi dengan ceramah rohani oleh Ustadz Soleh Mahmud pada ceramahnya disampaikan Bahwa makna yang terkandung dalam Halal Bihalal diartikan dalam kehidupan sehari-hari bahwa kita berupaya dengan cara yang halal dan memperoleh hasil yang halal pula.

Yang kedua makna Halal Bihalal adalah mampu menahan amarah, sesuai janji Allah SWT Surga Di dunia dan Surga Di Akhiran Bagi Orang yang Mampu Menahan Amarah. Apapun persoalan yang dihadapi PTPN insyallah aka ada jalan keluarnya.

Ketiga Mana Halal Bihalal Meminta Maaf alangkah lebih mulya dibanding memaafkan, karena dalam hal ini sombong kita dan ego kita yang maju, tetap memaafkan itu adalah hak, Allah berjanji Surga bagi orang yang mau meminta maaf dan ikhlas memaafkan kesalahan orang lain.

Yang keempat Sabar dalam menghadapi segala ujian, karena setiap ujian dari Allah SWT pasti akan ada akhirnya, dan janji allah akan memberikan penghargaan yang tinggi bagi orang yang sabar dan ikhlas dalam menghadapi segala ujian.

Di akhir ceramah mengajak kepada seluruh karyawan PT Perkebunan Nusantara agar tanamkan niat bekerja untuk Allah. Jadikan pekerjaan ladang jihad agar selalu diberkahi. Sehingga ketika perusahaan ini maju yang mendapatkan faedah bukan hanya karyawan tapi seluruh masyarakat

Sebagai penutup Doa bersama yang dipimpin langsung oleh Ustadz Soleh Mahmud.

 

Bagikan Artikel ini :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *