MAYDAY BUMN PERKEBUNAN

posted in: Berita | 0

untitled

MAYDAY BAGI PEKERJA BUMN PERKEBUNAN

 

Hari buruh International yang jatuh pada Tanggal 1 Mei merupakan hari bersejarah bagi pekerja/buruh di seluruh dunia, dimana tanggal 1 mei atau lebih dikenal dengan sebutan MAYDAY merupakan awal mula kebangkitan seluruh buruh/pekerja yang tergabung dalam berbagai organisasi serikat pekerja/buruh dari berbagai bidang dalam perjuangannya untuk meraih kendali ekonomi, politis hak-hak industrial.

Berbagai cara dilakukan oleh berbagai Organisasi Serikat Buruh/pekerja khususnya di Indonesia dalam memperingati Hari Buruh Internasional, meskipun cara yang digunakan terkadang diwarnai dengan aksi unjuk rasa yang di sertai dengan kerusuhan yang dapat menghambat kinerja dan produksi perusahaan yang pada gilirannya dapat menggangu perekonomian negara sehingga terancamnya pencapaian kesejahteraan pekerja pada khususnya dan masyarakat luas pada umumnya.

Federasi Serikat Pekerja Perkebunan Nusantara (FSPBUN) dalam hal ini memandang positip terhadap peringatan Hari Buruh International, dalam hal ini FSPBUN sebagai induk Organisasi Serikat Pekerja Perkebunan (SPBUN) diseluruh Indonesia yang beranggotakan lebih dari 1 juta anggota yang meliputi Serikat Pekerja Perkebunan PT Perkebunan Nusantara I s.d XIV (Persero), Lembaga, Anak Perusahaan dan DAPENBUN dalam memperingati Hari Buruh Internasional yang jatuh pada tanggal 1 Mei 2014, MENGHIMBAU kepada seluruh Anggota FSPBUN TIDAK melakukan aksi-aksi unjuk rasa ataupun kegiatan-kegiatan yang dapat menghambat kinerja produksi perusahaan yang mengancam pencapaian kesejahteraan karyawan/pekerja di BUMN Perkebunan, namun diisi dengan berbagai kegiatan bakti sosial ataupun kegiatan lainnya yang dapat mendukung peningkatan produksi secara umum yang pada gilirannya mampu mewujudkan dan/atau meningkatkan kesejahteraan karyawan/pekerja Lingkup BUMN Perkebunan dan/atau kegiatan yang mempunyai korelasi terhadap dunia usaha perkebunan.

Sikap yang di ambil Federasi Serikat Pekerja Perkebunan Nusantara (FSPBUN) tentunya sangat beralasan, FSPBUN memandang bahwa dunia perkebunan merupakan bidang usaha yang bersifat Real yang membidangi perkebunan. Sehingga berpikir dan bertindak selalu berorientasi pada kualitas dan kuantitas kerja, FSPBUN YAKIN dan MENYADARI betul bahwa dengan kinerja produksi yang berjalan secara baik, seluruh insan yang bernaung dibawah PT Perkebunan Nusantara I s.d XIV (Persero), Lembaga, Anak Perusahaan dan DAPENBUN akan lebih terjamin kesejahteraannya menuju kearah yang lebih baik demi terwujudnya PERUSAHAAN SEHAT KARYAWAN SEJAHTERA.

Disamping itu juga dalam memperingati hari buruh international bagi Federasi Serikat Pekerja Perkebunan Nusantara (FSPBUN) bukanlah momentum yang tepat sebagai tindakan yang dapat diambil untuk mengatasi berbagai masalah di BUMN Perkebunan terutama terkait permasalahan Asset HGU dan Produksi PT Perkebunan Nusantara yang terus menerus dijarah oleh beberapa pihak tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan masyarakat, dikarenakan meningkatkan dan/atau mempertahankan asset dibutuhkan konsolidasi dan sosialisasi kepada semua pihak (stakeholders) yang terlibat.

 

Jakarta, 1 Mei 2014

FEDERASI SERIKAT PEKERJA PERKEBUNAN NUSANTARA

(FSPBUN)

Tuhu Bangun, SP

Ketua Umum FSPBUN

Bagikan Artikel ini :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *